[Lebih]
Newwiee menghela napas beberapa kali sembari membersikan luka Tay, cowok itu sesekali mengiris pelan.
“Newwiee”
Pemilik nama masih diam, menekan sedikit kuat agar Tay meringis, biarin saja.
“New sakit banget sumpah”
New masih diam, namun tangannya terus berkeja.
“Lagian ya, mau jadi jagoan? Biar apasih berantem-berantem gitu? Di sekolah lagi”
Tay diam, namun ia tersenyum manis.
“Seneng deh liat kamu versi yang ini. Ngomel-ngomel, makin indah tau gak”
“Kamu mau aku pukul?”
“Boleh pa-”
“Tay tawan”
Baik Tay maupun New langsung mengalihkan perhatian pada seorang gadis mungil yang berdiri di ambang pintu uks.
Gadis itu melangkah mendekati Tay, ekspresinya begitu khawatir.
“Kamu kenapa berantem sama Bright?”
Tay masih diam, menatap New lalu beralih pada gadis cantik itu.
“Aku” ucapan Tay menganggantung, seakan mencari jawaban “Aku bosen”
“Serius deh Tay, kamu tuh bikin aku khawatir tau gak”
“Iya maaf”
“Hai, maaf ya ini anak ngerepotin kamu, seharusnya gausah di obatin lukanya, sering banget berantem” gadis itu beralih pada New.
New tersenyum menanggapinya. Gadis berambut coklat tua itu mengulurkan tangannya “Kenalin, aku Mild pacarnya bapak ini”
•••
-Joya-