[Manis banget]
•••
Langkah kedua anak manusia itu begitu santai melewati koridor sekolah yang ramai, sesekali Newwiee tersenyum pada murid lain yang menyapanya.
“Lo jadi terkenal banget ya Nyu semenjak pacaran sama Bright, bisalah gue pansos” celetuk Namtan.
Newwiee memutar bola mata malas “Kalau mau pansos sama selebgram aja, Gunniee” balas Newwiee membuat Namtan mengangguk semangat dengan kekehan khasnya.
“Bener juga, dia kan seleb tuh, nanti gue bajak instagramnya, terus posting foto gue dengan caption my love”
“Ya, terus lo di bantai Off jumpol”
Keduanya tertawa bersama setelahnya.
“Namiee, Newwiee, sini!!” suara Gun terdengar tak kala New dan Namtan masuk ke area kantin, begitu ramai dan bising.
New dan Namtan berjalan mendekati Gun yang berada di meja paling pojok kantin, katanya tempat itu hak milik Off dkk.
“Somay tanpa sayur punya Newwiee, dan batagor tanpa somay punya Namiee” ucap Gun sambil tersenyum manis, sangat hapal persanan kedua teman dekatnya.
“Pinter banget Gun, makasih” ucap Namiee.
“Kalau mau nambah, tinggal bilang mang Dani aja, nanti tagihan di bayar masing-masing” ucap Off sontak membuat Namtan menghentikan kunyahannya.
Melihat reaksi teman Gun, membuat Off dan teman-temannya yang lain terkekeh pelan “Bercanda Nam”
“Nyu kok diem aja” bisik Gun.
Newwiee yang tengah melahap makanannya pun menggeleng, lalu mengulas sebuah senyum simpul. Helaan napas terdengar dari cowok mungil itu, dia tau apa penyebab temannya begini.
Belum sempat mengeluarkan ucapannya, New lebih dahulu menahan Gun dengan cara memegang tangan kanan cowok itu lalu menggeleng.
“Biarin aja” ucap New pelan.
“TAWAN, GILA UDAH LAMA KITA GAK BERTEMU SAPA” teriakan Gun smile terdengar begitu nyaring.
Membuat seluruh umat manusia yang berada di kantin mengalihkan perhatiannya pada sesosok cowok yang tengah tersenyum manis itu.
“Eh goblok! Lo baru aja ketemu dia tadi pagi anjing” umpat Sing sembari menimpuk kepala Gun smile.
Newwiee diam saja, memerhatikan cowok berkulit coklat dengan rambut terlihat sedikit berantakan yang tak menurunkan kadar ketampanannya, Tay itu manis, itu kata yang pertama kali muncul di kepala New saat ia melihat seseorang yang bernama lengkap Tay tawan vihokratana.
Iris keduanya bertemu, Tay masih tersenyum. Tersadar akan keanehan di dalam benaknya, sontak New memutuskan kontak mata yang sempat terjadi. Namun New tau, Tay masih melihatnya.
“Sok cakep lo, najis” ucap Off begitu Tay duduk didepannya, tepat di sabelah New.
“Faktanya gitu sih, gue mau bilang apa?” sahut Tay dengan kekehannya.
“Mau muntah gue asu” ketus Singto melempar kulit kacang kearah Tay.
“Bright, diem mulu, sariawan?” Tay kembali bersuara.
“Lo lupa dia cosplay jadi patung liberty sejak lahir?” Sing menjawab menimbulkan gelak tawa temannya.
Tay menoleh ke kiri, menatap New dengan senyumnya lalu berucap “Manis banget, siapa nih?”
“Pacar gue” sahut Bright.
Senyum manis Tay tawan masih terukir indah di wajahnya, ia mengangguk-anggukkan kepalanya bertanda ia mengerti.
“Yang keberapa, Bright?”
•••
-Joya-