[Nangis masi gratis]
•••
Suasana di kamar milik pria berponi lucu dan kulit seputih susu itu begitu redup. Atmosfernya terasa begitu sendu, tatapannya tak lagi berkilau seperti biasa.
“Newwiee, gue gak ngelarang lo buat nangis, tumpahin aja”
Pertahanannya langsung runtuh saat suara Gun terdengar, air matanya turun begitu deras membasahi pipi. New menangis.Gun hanya diam sembari memberi elusan di bagian bahu kiri.
“Gue tuh cuma mau dia ngerti, kita ini sepasang sekasih”
“Gue gak minta apa-apalagi selain dia dateng dan nanya gimana hari ini Newwiee?”
“Gue capek, Gun”
“Dia udah gak sayang ya sama gue? Dia punya yang baru ya? Dia bosan banget ya liat gue mulu?”
“Gue cuma butuh waktu, sedikit aja. Gue tau kok dia punya kesibukan dan gue juga, tapi selayaknya orang pacaran, pasti punya waktu untuk ketemuan. Tapi kenapa gue enggak?”
Pria manis itu masih menangis, namun tak separah tadi, matanya langsung membengkak dan merah, perlahan namun pasti pandangan New yang tadinya menunduk mulai menatap Gun.
“Apa lebih baik akhiri aja ya Gun?”
•••
-Joya-